Selasa, 24 Desember 2019
BELAJAR FOREX DARI AWAL
Salah 1 arahan manajemen resiko dalam forex transaksi trading merupakan locking. Ada juga yg menyebutnya sbg position hedge/hedging. Di blog ini pernah dimuat berita yang membahas teknik ini dilihat dari sisi negatifny.
Kalau dalam info tersebut penulis membeberkan “kemubaziran” cara locking yang standar dilakukan trader, kali ini – bakal menepati janji dlm info tsb – hendak dibahas penggunaan metode locking yg lbh “aman”.
BELAJAR FOREX DARI AWAL
Menyiasati ketidakpastian
Semua pemain pasti maklum bahwa ada ketidakpastian dalam pergerakan pasar. Umumnya kita menerapkan pemanfaatan berhenti loss (SL) bakal menyiasati ketidakpastian, dengan goal bagi meminimalisir resiko. Dengan menggunakan berhenti loss, dgn sendirinya kita udah memasung resiko.
Tetapi tidak cuma byk yg menyadari bahwa tempo jual/beli kita dalam keadaan cuan pun sanggup saja dengan cepat berubah berubah kerugian, terutama ketika ada rilis data ekonomi bernilai (big figures). agan mungkin hyn sewaktu-waktu menjumpai keadaan tempo value berbalik tujuan sedemikian cepatnya terlebih hingga menghajar peringkat stop loss yg sudah diletakan sebelumnya, sementara itu tadinya posisi jurangan sedang dlm kondisi profit (floating profit).
Itu karena market merespon info yang dirilis. Informasi big figure kenyataannya kebanyakan (tidak selalu) menghadiahkan imbas signifikan pd pergerakan harga, shg pergerakan yg volatile sesekali terjadi setidaknya 20 menit nomor satu selepas berita tsb diumumkan.
Kejadian tsb tentu mengesalkan. Buat mengantisipasinya ada setidaknya 3 alternatif sistem yg dapat bro/sis lakukan:
- Menutup lokasi menjelang rilis data penting
- Menjalankan trailing stop
- Menggunakan tata cara locking
Yang akan kita selidik di kabar kali ini adalah menerapkan sistem locking tersebut.
BELAJAR FOREX DARI AWAL
“Locking profit”
Lho, mengapa di-locking? Bukankah status transaksi sedang untung? Bukankah itu bermakna memagari keuntungan? Mengapa tidak membiarkannya hingga menggapai jenjang take laba (TP)?
Sebenarnya benar. Saya enggak sedang menganjurkan bapak/ibu bagi menyangka bahwa prosedur ini bagaikan satu-satunya pilihan, tetapi sedang membagikan pandangan bahwa justru pd kondisi seperti inilah locking bolehdilakukan. Adapun kepastian pilihan Anda, puguh terserah Anda.
BELAJAR FOREX DARI AWAL
Rancangan dasarnya yaitu menyiasati ketidakpastian akibat konsekuensi pengumuman kabar berarti tadi.
Anggaplah saat menjelang rilis data primer wilayah anda sedang floating profit. Biasanya, menjelang rilis berita penting, value menjurus hendak bergerak sideways. Secara teknikal, tata cara trading jurangan mengatakan bahwa masih ada kesempatan price akan bergerak sebati dengan bagian Anda, tetapi situasi pasar yang sideway menjelang kabar cuman menyebalkan.
Nah, dalam status sebagaimana itu tak ada salahnya bapak/ibu “mengunci” profit yang sudah didapatkan dengan melakukan “locking profit”. Kala selanjutnya info dirilis beserta nilai bergerak searah dengan posisi sebelumnya, bapak/ibu tinggal “buka kuncian” dengan meyingkirkan wilayah yg berlawanan dengan pasar. Selepas itu bro/sis tinggal membiarkan pasar memastikan ending area yang masih terbuka. Ini tak berlawanan dengan konsepsi “let your profits run”.
BELAJAR FOREX DARI AWAL
Contohnya sebagaimana ini:
Jurangan sudah memiliki daerah terbuka adalah buy GBP/USD sebanyak 1 lot, misalkan di jenjang 1.50000. SL diposisikan di 1.49000 bersama TP di 1.52000. Selesai Itu value bergerak naik beserta mencapai area 1.51000. Pada masa itu, status jual/beli boss merupakan floating laba seribu pips.
Beberapa waktu menjelang rilis artikel penting, nilai bergerak sideway sedangkan TP kamu blm tercapai. Dengan menggunakan cara locking profit, pembaca membuka 1 lot bagian sell di 1.51000. Dgn demikian, keadaan jual/beli bapak/ibu yaitu “terkunci” dengan untung 1000 pips.
Ingat bahwa pada waktu nilai bergerak sideway, pada dasarnya terbentuk resistance di pasar. Perhatikan level resistance tersebut. Ibaratnya di kisaran 1.51200.
Nah, saat data krusial diumumkan beserta efeknya baik untuk poundsterling lantas diikuti oleh penembusan ke atas 1.51200, segera buang (tutup) wilayah sell yang agan buka tadi. Daerah tsb pasti menerima loss sebesar 200 pips. Namun saat nyatanya value terus naik menyentuh jenjang 1.52000, daerah Buy yg terbuka bakal membukukan untung sebesar dua ribu pips. Cuan higienis agan menjelma 2000-200 = 1800 pips.
Ini puguh ekstra bagus ketimbang jika perumpaannya rilis kabar bernilai tersebut jelek dengan menghadiahkan sentimen negatif bakal poundsterling. Katakanlah price lalu turun sampai 1.49900, dan sampai-sampai misal bapak/ibu nggak mempersiapkan antisipasinya pembaca bakal merugi sebesar 100 pips (padahal tadinya sempat untung seribu pips).
