Kamis, 12 Desember 2019
STRATEGI FOREX DENGAN MOVING AVERAGE
Salah satu tata cara manajemen resiko dlm mata uang asing transaksi trading merupakan locking. Ada juga yg menyebutnya bagaikan position hedge/hedging. Di blog ini sudah dimuat info yang membahas tata cara ini dilihat dari sisi negatifny.
Kalau dlm berita tersebut saya membeberkan “kemubaziran” manual locking yg normal dilakukan trader, kali ini – buat menepati janji dalam berita tsb – bakal dibahas pemanfaatan cara locking yang lbh “aman”.
STRATEGI FOREX DENGAN MOVING AVERAGE
Menyiasati ketidakpastian
Semua pemain pasti maklum bahwa ada ketidakpastian dalam pergerakan pasar. Umumnya kita mempraktikkan pemanfaatan berhenti loss (SL) utk menyiasati ketidakpastian, dgn goal buat meminimalisir resiko. Dgn memakaikan hentikan loss, dengan sendirinya kita sudah mengerem resiko.
Namun tak cuma banyak yg menyadari bahwa kala transaksi kita dalam suasana cuan pun sanggup saja dgn cepat berganti menjadi kerugian, terutama tempo ada rilis artikel ekonomi bermakna (big figures). bapak/ibu mungkin cuman kadang-kadang menjumpai situasi tatkala price berbalik sisi sedemikian cepatnya lebih-lebih hingga menghajar peringkat stop loss yang sudah diletakan sebelumnya, sementara itu tadinya wilayah bapak/ibu sedang dalam kondisi cuan (floating profit).
Itu sebab market menanggapi informasi yang dirilis. Kabar big figure sebenarnya biasanya (tidak selalu) memberikan akibat signifikan pada pergerakan harga, shg pergerakan yg volatile ada kalanya terjadi setidaknya 20 menit kesatu sehabis informasi tsb diumumkan.
Kejadian tsb puguh mengesalkan. Bakal mengantisipasinya ada setidaknya tiga alternatif langkah yang dapat jurangan lakukan:
- Menutup bagian menjelang rilis informasi penting
- Menerapkan trailing stop
- Menggunakan cara locking
Yang hendak kita bahas di informasi kali ini merupakan mengimplementasikan sistem locking tersebut.
STRATEGI FOREX DENGAN MOVING AVERAGE
“Locking profit”
Lho, mengapa di-locking? Bukankah kondisi jual/beli sedang untung? Bukankah itu bermakna memagari keuntungan? Mengapa enggak membiarkannya sampai mencapai ambang take keuntungan (TP)?
Benar-Benar benar. Saya tak sedang menganjurkan jurangan utk berpendapat bahwa strategi ini bagaikan satu-satunya pilihan, tetapi sedang membagikan pandangan bahwa justru pd situasi sebagaimana inilah locking bolehdilakukan. Adapun sikap alternatif Anda, pasti terserah Anda.
STRATEGI FOREX DENGAN MOVING AVERAGE
Rancangan dasarnya ialah menyiasati ketidakpastian imbas dampak pengumuman artikel primer tadi.
Anggaplah waktu menjelang rilis informasi berpengaruh lokasi bro/sis sedang floating profit. Biasanya, menjelang rilis artikel penting, harga menjurus akan bergerak sideways. Secara teknikal, prosedur trading boss mengatakan bahwa masih ada prospek harga mau bergerak sebati dengan wilayah Anda, tapi keadaan market yg sideway menjelang informasi semata-mata menyebalkan.
Nah, dlm keadaan seperti itu tidak ada salahnya bro/sis “mengunci” keuntungan yang telah didapatkan dengan menjalankan “locking profit”. Saat setelah itu artikel dirilis bersama nilai bergerak searah dengan posisi sebelumnya, jurangan tinggal “buka kuncian” dgn melenyapkan lokasi yg berlawanan dengan pasar. Selepas itu kamu tinggal membiarkan market memutuskan ending area yg masih terbuka. Ini enggak bersebrangan dengan konsep “let your profits run”.
STRATEGI FOREX DENGAN MOVING AVERAGE
Contohnya serupa ini:
Boss telah memiliki bagian terbuka yaitu buy GBP/USD sebanyak 1 lot, misalkan di ambang 1.50000. SL ditempelkan di 1.49000 & TP di 1.52000. Selanjutnya harga bergerak naik dengan sampai bagian 1.51000. Pada wkt itu, kondisi transaksi kamu yakni floating cuan 1000 pips.
Beberapa masa menjelang rilis data penting, price bergerak sideway sementara itu TP kamu belom tercapai. Dgn menerapkan cara locking profit, bro/sis membuka satu lot daerah sell di 1.51000. Dengan demikian, keadaan jual/beli kamu adalah “terkunci” dgn profit seribu pips.
Ingat bahwa kala nilai bergerak sideway, pd dasarnya terbentuk tahanan atas di pasar. Perhatikan level resistance tersebut. Ibaratnya di kisaran 1.51200.
Nah, saat kabar primer diumumkan serta efeknya positive utk poundsterling lalu diikuti oleh penembusan ke atas 1.51200, selekasnya buang (tutup) posisi sell yg jurangan buka tadi. Wilayah tsb puguh menjumpai kerugian sebesar dua ratus pips. Namun tempo nyatanya value terus naik menyentuh peringkat 1.52000, wilayah Buy yang terbuka hendak membukukan untung sebesar 2000 pips. Untung higienis jurangan berubah 2000-200 = 1800 pips.
Ini tentu lebih bagus daripada kalo misalnya rilis info bermakna tersebut tidak baik dan membagikan sentimen negatif untuk poundsterling. Katakanlah nilai lantas turun hingga 1.49900, hingga andi kata pembaca nggak mempersiapkan antisipasinya bro/sis akan merugi sebesar 100 pips (padahal tadinya sempat profit seribu pips).
