STRATEGI FOREX MOVING AVERAGE
Salah 1 tutorial manajemen ancaman dlm valuta asing transaksi trading adalah locking. Ada juga yang menyebutnya selaku position hedge/hedging. Di blog ini tahu dimuat kabar yang membahas tata cara ini dilihat dari sisi negatifny.
Jika dalam berita tsb saya membeberkan “kemubaziran” cara locking yang lumrah dilakukan trader, kali ini – utk menepati janji dlm berita tersebut – mau dibahas penggunaan manual locking yg ekstra “aman”.
STRATEGI FOREX MOVING AVERAGE
Menyiasati ketidakpastian
Semua pemain puguh maklum bahwa ada ketidakpastian dalam pergerakan pasar. Kebanyakan kita menerapkan pemanfaatan hentikan loss (SL) utk menyiasati ketidakpastian, dengan tujuan utk meminimalisir resiko. Dengan menggunakan hentikan loss, dengan sendirinya kita sudah membelenggu resiko.
Namun tak cuman byk yg menyadari bahwa kala transaksi kita dlm keadaan cuan pun mampu saja dgn cepat beralih berubah kerugian, lebih-lebih saat ada rilis info ekonomi bermakna (big figures). jurangan mungkin semata-mata sekali-sekali mendapati suasana tempo harga berbalik sisi sedemikian cepatnya sampai-sampai hingga menghajar level stop loss yg telah digantung sebelumnya, padahal tadinya area boss sedang dlm kondisi keuntungan (floating profit).
Itu karna pasar merespon data yg dirilis. Info big figure emang biasanya (tidak selalu) menyerahkan akibat signifikan pd pergerakan harga, shg pergerakan yang volatile terkadang terjadi setidaknya 20 menit nomor satu sesudah informasi tersebut diumumkan.
Kejadian tsb tentu mengesalkan. Untuk mengantisipasinya ada setidaknya tiga alternatif petunjuk yg dapat agan lakukan:
- Menutup bagian menjelang rilis informasi penting
- Menerapkan trailing stop
- Mengamalkan cara locking
Yg akan kita bahas di artikel kali ini merupakan mempergunakan panduan locking tersebut.
STRATEGI FOREX MOVING AVERAGE
“Locking profit”
Lho, mengapa di-locking? Bukankah status transaksi sedang untung? Bukankah itu berarti memagari keuntungan? Mengapa tak membiarkannya sampai menggapai jenjang take keuntungan (TP)?
Kenyataannya benar. Saya enggak sedang menganjurkan jurangan bakal menganggap bahwa strategi ini sbg satu-satunya pilihan, melainkan sedang membagikan pandangan bahwa justru pada situasi sebagaimana inilah locking bolehdilakukan. Adapun dekrit opsi Anda, puguh terserah Anda.
STRATEGI FOREX MOVING AVERAGE
Konsep dasarnya yakni menyiasati ketidakpastian konsekuensi konsekuensi pengumuman data berguna tadi.
Anggaplah wkt menjelang rilis informasi primer lokasi kamu sedang floating profit. Biasanya, menjelang rilis berita penting, nilai miring bakal bergerak sideways. Secara teknikal, aneka tips trading bapak/ibu mengatakan bahwa masih ada kans price akan bergerak pantas dengan area Anda, tetapi situasi market yg sideway menjelang berita sekadar menyebalkan.
Nah, dlm kondisi sebagaimana itu tak ada salahnya boss “mengunci” laba yg telah didapatkan dengan menjalankan “locking profit”. Tempo sesudahnya kabar dirilis serta harga bergerak searah dgn area sebelumnya, bapak/ibu tinggal “buka kuncian” dengan memangkas posisi yg berlawanan dgn pasar. Selepas itu agan tinggal membiarkan market memutuskan ending wilayah yang masih terbuka. Ini tak bersebrangan dengan sketsa “let your profits run”.
STRATEGI FOREX MOVING AVERAGE
Contohnya seperti ini:
Jurangan telah mempunyai wilayah terbuka adalah buy GBP/USD sebanyak 1 lot, misalkan di ambang 1.50000. SL dipasang di 1.49000 dan TP di 1.52000. Setelah Itu nilai bergerak naik bersama sampai lokasi 1.51000. Pd masa itu, status transaksi bapak/ibu merupakan floating profit 1000 pips.
Beberapa waktu menjelang rilis informasi penting, harga bergerak sideway sedangkan TP anda belum tercapai. Dengan menerapkan teknik locking profit, bapak/ibu membuka satu lot posisi sell di 1.51000. Dengan demikian, kondisi transaksi bro/sis merupakan “terkunci” dgn keuntungan 1000 pips.
Ingat bahwa kala price bergerak sideway, pd dasarnya terbentuk resistance di pasar. Perhatikan peringkat resistance tersebut. Misalnya di kisaran 1.51200.
Nah, saat artikel bernilai diumumkan dan efeknya positif untuk poundsterling selanjutnya diikuti oleh penembusan ke atas 1.51200, ekspres buang (tutup) daerah sell yg jurangan buka tadi. Bagian tersebut tentu menerima loss sebesar 200 pips. Tapi tempo ternyata nilai terus naik menyentuh level 1.52000, wilayah Buy yang terbuka hendak membukukan profit sebesar 2000 pips. Profit higienis bapak/ibu menjadi 2000-200 = 1800 pips.
Ini tentu lebih bagus daripada bila misalnya rilis data krusial tersebut tidak bagus dengan memberikan sentimen negatif untuk poundsterling. Katakanlah harga kemudian turun sampai 1.49900, dan sampai-sampai andi kata jurangan nggak mempersiapkan antisipasinya boss mau merugi sebesar seratus pips (padahal tadinya sempat cuan 1000 pips).