TRADING SAHAM MENURUT HUKUM ISLAM

 TRADING SAHAM MENURUT HUKUM ISLAM

TRADING SAHAM MENURUT HUKUM ISLAM
Salah satu tutorial manajemen resiko dalam mata uang transaksi trading adalah locking. Ada juga yg menyebutnya bagaikan position hedge/hedging. Di blog ini sempat dimuat artikel yg membahas teknik ini dilihat dari sisi negatifny.

Kalau dalam berita tersebut penulis membeberkan “kemubaziran” arahan locking yang lazim dilakukan trader, kali ini – buat menepati janji dlm artikel tersebut – bakal dibahas pemanfaatan aneka tips locking yg lbh “aman”.

TRADING SAHAM MENURUT HUKUM ISLAM
Menyiasati ketidakpastian
Semua trader pasti maklum bahwa ada ketidakpastian dlm pergerakan pasar. Biasanya kita menggunakan pemakaian hentikan loss (SL) bakal menyiasati ketidakpastian, dgn tujuan bagi meminimalisir resiko. Dengan menggunakan hentikan loss, dgn sendirinya kita udah membatasi resiko.

Tetapi tidak hyn byk yg menyadari bahwa pada waktu jual/beli kita dlm situasi profit pun dpt saja dengan cepat konversi menjelma kerugian, teristimewa saat ada rilis artikel ekonomi berguna (big figures). pembaca mungkin cuma kerap memperoleh keadaan ketika price berbalik tujuan sedemikian cepatnya sampai-sampai sampai menghajar peringkat berhenti loss yg telah diletakan sebelumnya, sementara itu tadinya bagian agan sedang dlm kondisi untung (floating profit).

Itu sebab market merespon informasi yang dirilis. Data big figure kenyataannya umumnya (tidak selalu) memberikan dampak signifikan pd pergerakan harga, shg pergerakan yang volatile sering terjadi setidaknya 20 menit nomor satu sesudah artikel tsb diumumkan.

Kejadian tersebut puguh mengesalkan. Utk mengantisipasinya ada setidaknya tiga alternatif manual yang sanggup kamu lakukan:
  • Menutup area menjelang rilis data penting
  • Menggunakan trailing stop
  • Mempergunakan bimbingan locking

Yang mau kita selidik di berita kali ini yaitu menjalankan pola locking tersebut.

TRADING SAHAM MENURUT HUKUM ISLAM

 TRADING SAHAM MENURUT HUKUM ISLAM

“Locking profit”
Lho, mengapa di-locking? Bukankah keadaan jual/beli sedang untung? Bukankah itu bermakna mengerem keuntungan? Mengapa nggak membiarkannya hingga mencapai peringkat take keuntungan (TP)?

Sebenarnya benar. Saya enggak sedang menganjurkan bro/sis buat menganggap bahwa proses ini sebagai satu-satunya pilihan, tetapi sedang membagikan pandangan bahwa justru pada keadaan seperti inilah locking bolehdilakukan. Adapun ketentuan opsi Anda, tentu terserah Anda.

TRADING SAHAM MENURUT HUKUM ISLAM
Ide dasarnya adalah menyiasati ketidakpastian konsekuensi imbas pengumuman info substansial tadi.
Anggaplah wkt menjelang rilis kabar penting lokasi anda sedang floating profit. Biasanya, menjelang rilis artikel penting, price cenderung bakal bergerak sideways. Secara teknikal, teknik trading kamu mengatakan bahwa masih ada potensi nilai hendak bergerak bertimbal dgn wilayah Anda, namun kondisi market yang sideway menjelang berita cuma menyebalkan.

Nah, dalam keadaan sebagaimana itu enggak ada salahnya jurangan “mengunci” untung yang telah didapatkan dgn melakukan “locking profit”. Tempo kemudian artikel dirilis beserta nilai bergerak searah dgn daerah sebelumnya, pembaca tinggal “buka kuncian” dengan melenyapkan daerah yg berlawanan dgn pasar. Sehabis itu kamu tinggal membiarkan pasar memastikan ending bagian yg masih terbuka. Ini tidak bersebrangan dgn konsepsi “let your profits run”.

TRADING SAHAM MENURUT HUKUM ISLAM
Contohnya seperti ini:
Anda telah mempunyai bagian terbuka merupakan buy GBP/USD sebanyak 1 lot, misalkan di level 1.50000. SL diletakan di 1.49000 bersama TP di 1.52000. Sesudah Itu price bergerak naik dan sampai daerah 1.51000. Pada wkt itu, kondisi jual/beli agan ialah floating keuntungan 1000 pips.

Beberapa wkt menjelang rilis berita penting, value bergerak sideway sedangkan TP jurangan blm tercapai. Dengan memakekan tips locking profit, pembaca membuka 1 lot bagian sell di 1.51000. Dgn demikian, keadaan jual/beli boss yakni “terkunci” dgn keuntungan 1000 pips.

Ingat bahwa tatkala price bergerak sideway, pada dasarnya terbentuk resistance di pasar. Perhatikan jenjang resistance tersebut. Umpamanya di kisaran 1.51200.

Nah, tempo kabar bermakna diumumkan beserta efeknya baik bakal poundsterling sesudahnya diikuti oleh penembusan ke atas 1.51200, buru-buru buang (tutup) bagian sell yang bro/sis buka tadi. Wilayah tersebut pasti menerima kerugian sebesar 200 pips. Tetapi pada waktu nyatanya nilai terus naik menyentuh peringkat 1.52000, wilayah Buy yang terbuka hendak membukukan keuntungan sebesar 2000 pips. Cuan higienis agan menjadi 2000-200 = 1800 pips.

Ini pasti extra baik ketimbang jika perumpaannya rilis info krusial tersebut nggak bagus & menyampaikan sentimen negatif buat poundsterling. Katakanlah value setelah itu turun hingga 1.49900, maka andi kata anda nggak mempersiapkan antisipasinya bro/sis akan merugi sebesar seratus pips (padahal tadinya sempat profit 1000 pips).

 TRADING SAHAM MENURUT HUKUM ISLAM

TRADING SAHAM MENURUT HUKUM ISLAM

TRADING SAHAM MENURUT HUKUM ISLAM

LihatTutupKomentar